Senin, 21 Juli 2014

Pujangga Islam



    Setelah menampilkan beberapa karya dari penulis yang ala-kadarnya dan mungkin membosankan (hehee...jujur amat ya?), berikut akan disuguhkan beberapa puisi/syair/bait-bait dari pujangga-pujangga islam dari kurun sahabat Rasulullah Shollu ‘alaihi wa salam hingga masa sekarang. Tentunya, bukan cinta fana yang mereka gaungkan tetapi cinta yang haq kepada Al-Kholiq, Rasulullah dan terhadap agamanya. Mumpung masih bulan Ramadhan, mari kita simak puisi/syair religy berikut:

11.  Abdullah bin Rawahah RA
  Panglima sekaligus penyair yang karya-karyanya disukai oleh Rasul ini menjadi syuhada dalam peperangan mu’tah, menjadi panglima ke tiga setelah Zaid bin Haritsah RA dan Jafar bin Abi Thalib RA, beliau benama lengkap Abdullah bin Rawaha bin Tsa’labab al-Anshary al-Khazrajy (termasuk golongan Anshar dari suku Khazraj), juga dikenal dengan kunyah Abu Muhammad. Berikut adalah berapa puisi/syair karyanya:

"Wahai diri! Seandainya engkau tidak tewas terbunuh,
tetapi engkau pasti akan mati juga!
Inilah merpati kematian telah menyambutmu
Apa yang kau idam-idamkan telah engkau peroleh
Jika engkau ikuti jejak keduanya
Engkau beruntung sebagai panglima sejati
Jika engkau mundur pasti sengsara dan rugi.

Yang kupinta kepada Allah Yang Maha Rahman
Keampunan dan kemenangan di medan perang
Dan setiap ayunan pedangku memberi ketentuan
Bertekuk lututnya angkatan perang syetan
Akhirnya aku tersungkur memenuhi harapan ….. 
Mati syahid di medan perang…!!"
Benar, itulah cita-citanya kemenangan dan hilang terbilang 
pukulan pedang atau tusukan tombak, 
yang akan membawanya ke alam syuhada yang berbahagia…!!


"Wahai putera Hasyim, 
yang sesempurnanya kebaikan tersemat di jiwanya
Sungguh Allah telah mengunggulkanmu 
dari seluruh manusia dan memberimu keutamaan
di mana orang tak usah iri
dan sungguh aku menaruh firasat baik 
yang kuyakini terhadap dirimu
suatu firasat yang berbeda dengan pandangan hidup mereka
seandainya anda bertanya dan meminta pertolongan mereka
dan memecahkan persoalan 
tiadalah mereka hendak menjawab atau membela
karena itu Allah mengukuhkan kebaikan 
dan ajaran yang anda bawa
sebagaimana Ia telah mengukuhkan dan 
memberi pertolongan kepada  Nabi Musa AS".
                                                                                     

                                                              ( Bersambung )



0 komentar: