Sabtu, 23 Agustus 2014

Rindu

"Rindu mu"

Petik suara yankim-mu;
kembali terdengar lirih
diantara gemersik kabut tebal kerinduan!
terbayang tangan putih nan lembut;
gemetar di bekukan dinginnya kesunyian!
wajah yang layu, tertunduk;
menyembunyikan tetes demi tetes
linang-kenangan indah...






"Rindu ku"

Ternyata desah ini:
selalu mentasbihkan namamu!
ternyata mata ini;
selalu menjelmakan wajahmu!
ternyata mulut ini;
tak kuasa mengucapkan sepatah kata!
selain:....rindu!

0 komentar: